Inti masalah ekonomi terletak pada kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan sumber daya yang terbatas. Manusia dihadapkan pada bagaimana caranya untuk mengolah sumber daya yang terbatas untuk menciptakan alat pemuas kebutuhan manusia. Kebutuhan yang tidak terbatas ini memaksa manusia untuk membuat daftar prioritas, mana kebutuhan yang segera dipenuhi dengan menunda terlebih dahulu kebutuhan yang lain. Dalam kesempatan lain keputusan untuk memilih kondisi tertentu dan terpaksa untuk mengorbankan yang lain mengandung unsur ekonomis yang dikorbankan. Dalam ekonomi mengorbankan atau melepas kesempatan yang lain biasa disebut dengan Biaya Peluang ( Opportunity Cost).
Seorang siswa kelas XII jika lulus akan dihadapkan pada masalah apakah mereka akan melanjutkan studi ke perguruan tinggi atau bekerja untuk mendapatkan penghasilan. Atau mungkin saja dapat dibuat contoh yang lebih komplek, apakah mereka akan kuliah atau bekerja menjadi karyawan dengan gaji yang tetap atau berwiraswasta membuka usaha sendiri dengan mandapatkan keuntungan. Jika keputusan untuk memilih jatuh pada kuliah maka siswa tersebut akan kehilangan kesempatan untuk bekerja menjadi karyawan dan menjadi wiraswatawan dengan gaji dan keuntungan yang mereka peroleh. Jika mereka memilih kuliah sambil berwiraswasta maka siswa tersebut akan kehilangan kesempatan menjadi karyawan.
Apakah Biaya Peluang sama dengan pengertian biaya pada umumnya ? Jelas berbeda biaya pada umumnya ( Current Cost) mempunyai pengertian adalah pengorbanan ekonomis yang bisa dinilai dengan uang didalam rangka pemenuhan kebutuhan (Real Cost). Suatu contoh dimana Bintang mempunyai uang Rp. 5.000.000,00 , ia dihadapkan pada pilihan apakah Bintang akan membelanjakan uangnya untuk membeli TV LED dengan harga Rp. 3.750.000,00 atau bertamasya ke Bali dengan biaya Rp. 2.500.000,00. Jika Bintang jatuh pilihan untuk membeli TV LED maka Opportunity Costnya nya adalah bertamasya ke Bali yaitu Rp. 2.500.000,00, sedangkan Current costnya adalah uang Rp. 3.750.000,00. Dan sebaliknya jika keputusan pergi ke Bali maka Opportunity Costnya adalah Rp. 3.750.000,00 sedangkan Current Costnya Rp. 2.500.000,00
Biaya peluang tidak hanya dinilai dengan uang saja tetapi juga dapat dinilai dari sudut lain seperti peluang untuk berkumpul dengan teman-temannya, peluang dapat melihat keindahan pesona alam ketika Bintang pergi ke Bali dan kesempatan-kesempatan lainnya yang tidak diperoleh ketika jatuh pilihan untuk membeli TV LED.
No comments: